Bahasa Cintamu

Tuhan... mengais ngais aku mengukir indahnya kicau burung...
Meski tak sedetikpun aku mampu menerka indah melodinya...
Mengais ngais ku menggumam indahnya suara...
Meski tak secuilpun ku mampu mendengarnya...

Tuhan... aku iri pada telinga yang mampu menyambut kicau indah burung menyambut sang pagi...
Dan merdunya sang azan yang mengantar subuh-Mu...
Aku iri pada lisan yang mampu menggumam kebesaran-Mu...
Melantun nada-nada indah-Mu...Bahkan mengungkap kasih betapa aku bersyukur atas tiap jengkal nikmat-Mu...

Yang aku mampu hanya mendengar dengan hati, meski telingaku tuli...
Berkata dengan senyum meski lisanku bisu...
Dan berlaku dengan tiap gerik perbuatanku agar mereka yang berada di dekatku mengerti bahwa mereka Adalah terbaik yang aku miliki...

Lisanku mungkin bisu Tuhan...
Telingakupun tuli...
Tapi hatiku tak kan pernah putus dan luput betapa bersyukurnya aku memilik mereka yang kusayang...
Dan betapa bersyukurnya aku masih mampu melihat indah warna warni dunia-Mu...
Mengajarkanku dengan mata dan hati meski luput dari suara dan kata...
Terima kasih Tuhan atas nikmat dan kasih sayang-Mu yang teramat sangat besar...

"Teruntuk adikku NUR MAJID, mengertilah sayang bahwa aku paham akan bahasa cinta yang kau beri...
Terima kasihku akan tulusnya sayangmu meski tak mampu kau ucap dengan lisanmu, namun rasa itu amat Nyata tersampaikan padaku..."

Tuhan... do'aku untuknya.. jika tak mampu KAU beri dia kesembuhan, maka berilah aku kekuatan... Kekuatan agar aku mampu membimbingnya dan menjadikannya tak beda dengan siapapun disekelilingnya... Beri aku kekuatan agar tak pernah putus asa dengannya, dan dengan semangatnya yang selalu Mengingatkanku untuk terus menjadi lebih baik untuk mereka yang berada di sekelilingku....

Never give up,,