Pengennya di bilang hebat...
dipandang umat jadi yang terhebat...
pengennya dibilang baik...
omongannya bah penyair bijak..
pengennya semua IYA...
klo gk IYA dikira hina...
senyum sana senyum sini...
tapi dibelakangnya mencaci maki...
bilangnya tuk kepentingan sesama...
tapi nyatanya tuk keperluan dunia...
belajarnya bak pandai teladan...
tapi realitasnya seperti tak berpendidikan...
orang rasa punya nilai berbeda...
tapi buat dia itu tak berharga...
dia bilang satu...
semua orang harus bilang satu...
ucapannya indah ditelinga...
tapi nyata tak seiya sekata..
belajar dari mana itu..???
dari para politikus kitakah..???
atau dari pelajaran yang kalian pelajari selama inikah...???
atau itu memang nature anda..???
saya kira anda utusan orang pandai...
yang nantinya bisa mengikat yang terpecah berai...
tapi nyatanya anda bermuka dua...
berkata iya,tapi nyatanya tidak..
saya yang malu..
malu mengenal anda...
karna saya kira anda baik,anda bijak,
dan anda akan mempersatukan ummat...
tapi nyatanya anda sang pemecahnya..
membangun kubu dari sekian minoritas yang ada...
omongan saya sinis sekali yah..???
siapa saya..?? mungkin begitu kata anda...
tapi saya punya harapan terhadap anda...
karna sebelumnya saya menaruh simpatik terhadap anda..
pada pemikiran anda tetang agama kita yang begitu memukau...
tentang elaborasi anda menemukan kata-kata yang saya sendiri tak mampu
kubu apa yang saya maksud..????
pahamkah anda dengan yang saya maksud..???
oh mungkin tidak,karna anda tidak menyadari..
atau mungkin anda terlalu menganggap anda yang paling benar..???
kubu itu agama,kubu itu partai,kubu itu pemikiran,kubu itu sekte...
bahkan kubu itu kita...
ilmu anda dari mana..???
pemikiran anda dari siapa..???
anda punya ilmu karna TUHAN...
tapi TUHAN memberikan anda jalan tuk berfikir...
bahwa sebeda apapun manusia...
yang membedakan cuma iman kita..
jadi jangan sombong,jangan menghina...
jangan menyindir,dan jangan mengkubu...
gunanya apa..????
toh TUHAN sendiri menciptakan keturunan Adam.As
dengan kulit dan bahasa yang berbeda...
tapi mereka sama..
lalu kenapa anda berfikir anda yang paling berhak menduduki tahta agung dari yang terhebat..????
sudahlah..jangan seperti itu..
saya masih menaruh sedikit simpatik saya..
karna saya akui anda labih pintar dibanding saya..
bersyukurlah..!! karna TUHAN memberi anda nilai lebih..
tapi menunduklah,karna anda bukan siapa siapa dimata TUHAN..
TUHAN yang berhak menilai dan memilih..
bukan anda,kubu anda,atau pemikiran anda...!!!!
