KAU

Mengenalmu senyumku terukir..
Menyelamimu jiwa ini berembun..
Hati yang pernah tertutup kian terbuka..
Kau bantu ku menatap, kau bantu ku tuk berucap..
Bibir ini yang dulu bisu, yang tak mampu mengurai yang telah tertata..
Apalagi mensyairkan bait bait kata hati..
Kini perlahan terurai, meski tak sepuitis sang pujangga, ataupun seindah penyair..


Pernahkah kau sadar..
Bisuku adalah kata kataku, dan diamku..adalah hatiku..
aku tak kan mencoba berbicara ataupun menjelaskan ini..
karna cukup hati yang berucap..

karnamu, senyumku ini selalu terlukis..
kau mampu memberiku satu oase ditengah dahagaku..
tapi tahukah dirimu, acuhmu menjadi lukaku..
namun sekali lagi aku masih tak berucap..
karna tarkadang ucapanku adalah lalu bagimu..
karna aku tahu,, kau tak mengerti arti dari diamku..
makna dari tingkahku..
entahlah..apa memang kau tak paham, atau kau cuba tuk tak paham..

dari keseluruhannya..
kau tetap senyumku..kau tetap guruku..
guru yang mengajariku tuk mengurai kata hati..
meski hingga saat ini..aku blum mampu menjelaskan apa yang selalu berseteru dalam hati..
teruslah berikanku kata kata itu..
kata kata yang membuatku melihat dunia dari sisi lain..
kata kata yang membuatku mengurai yang tersirat dihati..
kata kata yang membuatku nyaman menyelami bait baitmu..
kata kata yang mampu membuatku selalu tersenyum..

KAU


KAU

Mengenalmu senyumku terukir..
Menyelamimu jiwa ini berembun..
Hati yang pernah tertutup kian terbuka..
Kau bantu ku menatap, kau bantu ku tuk berucap..
Bibir ini yang dulu bisu, yang tak mampu mengurai yang telah tertata..
Apalagi mensyairkan bait bait kata hati..
Kini perlahan terurai, meski tak sepuitis sang pujangga, ataupun seindah penyair..


Pernahkah kau sadar..
Bisuku adalah kata kataku, dan diamku..adalah hatiku..
aku tak kan mencoba berbicara ataupun menjelaskan ini..
karna cukup hati yang berucap..

karnamu, senyumku ini selalu terlukis..
kau mampu memberiku satu oase ditengah dahagaku..
tapi tahukah dirimu, acuhmu menjadi lukaku..
namun sekali lagi aku masih tak berucap..
karna tarkadang ucapanku adalah lalu bagimu..
karna aku tahu,, kau tak mengerti arti dari diamku..
makna dari tingkahku..
entahlah..apa memang kau tak paham, atau kau cuba tuk tak paham..

dari keseluruhannya..
kau tetap senyumku..kau tetap guruku..
guru yang mengajariku tuk mengurai kata hati..
meski hingga saat ini..aku blum mampu menjelaskan apa yang selalu berseteru dalam hati..
teruslah berikanku kata kata itu..
kata kata yang membuatku melihat dunia dari sisi lain..
kata kata yang membuatku mengurai yang tersirat dihati..
kata kata yang membuatku nyaman menyelami bait baitmu..
kata kata yang mampu membuatku selalu tersenyum..

Never give up,,